Saya akan bercerita mengenai pengalaman saya mengikuti serangkaian perjalanan yang saya lalui di awal tahun 2013. Berawal ketika saya di undang untuk mengisi Training untuk perusahaan Leasing nomor 1 di Indonesia, Adira Finance. Ketika itu saya berbagi kepada para CRHyang berprestasi di seluruh Indonesia. Kemudian setelah itu saya diminta untuk berbagi pada trip Jakarta - Dubai - Abu Dhabi - Saudi Arabia (Madinah-Mekkah).
Perjalanan yang menyenangkan ketika pergi ke belahan dunia lainnya untuk berbagi kebahagiaan. Acara ini bertema "Journey for Better Future".
Perjalanan yang menyenangkan ketika pergi ke belahan dunia lainnya untuk berbagi kebahagiaan. Acara ini bertema "Journey for Better Future".
Ini adalah salah satu dokumentasi ketika saya memberikan seminar. Dengan bergaya Timur Tengah yang sangat khas dengan gurun pasir dan pohon kurmanya.
Awalnya, saya mengira bahwa Dubai adalah negara yang kering, tandus dan panas. Namun ketika saya turun dari pesawat emirates yang mengantarkan saya dari negeri tercinta, ternyata apa yang saya bayangkan sebelumnya sangat berbeda dengan kenyataan yang saya lihat di Dubai. Apa yang saya saksikan disana adalahhamparan padang rumput yang hijau dan berhiaskan bunga-bunga yang berwarna-warni.
Dimulai dengan airport yang sangat mewah dan megah, kemudian public transportation yang sangat baik dan rapi. Sebuah potret negara yang sangat maju. Disitu saya berpikir, beginilah seharusnya sebuah negara yang dihuni oleh umat islam.
Guide saya bercerita bahwa bunga-bunga itu diganti setiap harinya, bila hari ini yang dihamparkan adalah bunga berwarna merah, maka esok pasti berubah warnanya, baik itu menjadi biru, pink atau kuning. Dan bunga-bunga itu wajib disiram maksimal setiap 10 menit, dikarenakan tingkat kelembapan yang minim.
Hamparan bunga seperti inilah yang bisa kita saksikan dihampir setiap sisi jalanan ko Dubai, Uni Emirat Arab.
Dan tidak hanya pemandangan kotanya yang sangat indah, juga rapinya pengaturan jalan disana membuat kita benar-benar bisa menikmati kotanya. Udara yang bersih, suhu udara yang sangat dingin, bahkan ketika saya disana suhu luar ruangan sekitar 15 derajat celcius, kira-kira suhunya mirip seperti memakai ac di kamar dengan suhu yang sama.
Inilah pemandangan sehari - hari yang bisa kita nikmati di Dubai. Selama 3 hari disana, saya merasa tidak bosan- bosan untuk menikmati dan memotret keindahan jalanan di Dubai. Sangat luar biasa.
Ini adalah salah satu jalan protokol di Dubai, jalanan ini terlihat begitu rapi dan tanpa kemacetan sedikitpun, padahal menurut pengamatan saya, jumlah kendaraan disana lebih banyak dan bervariasi dibandingkan dengan di Indonesia. Jalan ini mengarah ke Burj Khalifa. Gedung tertinggi di dunia.
Pemandangan Burj Khalifa di siang hari, ramai dikunjungi banyak orang dari seluruh dunia, terlebih dari Eropa.
Semakin malam, pengunjung semakin ramai berdatangan. Menara tertinggi di dunia pun semakin indah terlihat.
Selama saya disana, jarang sekali rasanya melihat orang dubai asli yang bekerja atau menjadi karyawan baik di mall atau di pasar, kebanyakan orang yang bekerja adalah dari negeri arab seperti Oman atau Yaman, kemudian orang india, chinese dan melayu. Mereka sudah menjadi Tuan Rumah dinegerinya sendiri. Mereka menjadi para Entrepreneur ( Boss ) bagi para pendatang yang masuk ke negaranya. Itulah salah satu alasan mengapa Dubai mampu menjadi salah satu negara maju.
Kendaraan berhenti dengan rapi ketika lampu merah, pejalan kaki dengan tenang melangkah menyebrang jalan.
Hamparan padang pasir yang indah dan bersih, tanpa ada sampah apapun
Sungai - sungai yang bersih dan bening dengan boat-boat tradisional dan modern yang sedang berlabuh dipinggiran sungai. Berbagai jenis burung dan angsa bermain sambil mencari ikan-ikan yang ada di dalamnya.
Sahabatku, selama hampir 4 hari saya berada di Uni Emirat Arab, tentunya banyak sekali hal yang saya alami dan bisa saya ceritakan. Namun saya ingin mengajak anda untuk mengambil hikmah dan melihat negara kita sendiri. Inilah potret negeri kita. Negeri yang tak pernah kekurangan air karena bukan terdiri dari hamparan padang pasir. Melainkan hamparan hutan tropis dan pepohonan yang hijau. Dengan bunga - bunga indah yang bertebaran dengan alami di negeri kita. Dengan sumber daya alam yang melimpah - ruah. Mari kita saksikan, beginilah negeri kita saat ini.
Awalnya, saya mengira bahwa Dubai adalah negara yang kering, tandus dan panas. Namun ketika saya turun dari pesawat emirates yang mengantarkan saya dari negeri tercinta, ternyata apa yang saya bayangkan sebelumnya sangat berbeda dengan kenyataan yang saya lihat di Dubai. Apa yang saya saksikan disana adalahhamparan padang rumput yang hijau dan berhiaskan bunga-bunga yang berwarna-warni.
Dimulai dengan airport yang sangat mewah dan megah, kemudian public transportation yang sangat baik dan rapi. Sebuah potret negara yang sangat maju. Disitu saya berpikir, beginilah seharusnya sebuah negara yang dihuni oleh umat islam.
Guide saya bercerita bahwa bunga-bunga itu diganti setiap harinya, bila hari ini yang dihamparkan adalah bunga berwarna merah, maka esok pasti berubah warnanya, baik itu menjadi biru, pink atau kuning. Dan bunga-bunga itu wajib disiram maksimal setiap 10 menit, dikarenakan tingkat kelembapan yang minim.
Hamparan bunga seperti inilah yang bisa kita saksikan dihampir setiap sisi jalanan ko Dubai, Uni Emirat Arab.
Dan tidak hanya pemandangan kotanya yang sangat indah, juga rapinya pengaturan jalan disana membuat kita benar-benar bisa menikmati kotanya. Udara yang bersih, suhu udara yang sangat dingin, bahkan ketika saya disana suhu luar ruangan sekitar 15 derajat celcius, kira-kira suhunya mirip seperti memakai ac di kamar dengan suhu yang sama.
Inilah pemandangan sehari - hari yang bisa kita nikmati di Dubai. Selama 3 hari disana, saya merasa tidak bosan- bosan untuk menikmati dan memotret keindahan jalanan di Dubai. Sangat luar biasa.
Ini adalah salah satu jalan protokol di Dubai, jalanan ini terlihat begitu rapi dan tanpa kemacetan sedikitpun, padahal menurut pengamatan saya, jumlah kendaraan disana lebih banyak dan bervariasi dibandingkan dengan di Indonesia. Jalan ini mengarah ke Burj Khalifa. Gedung tertinggi di dunia.
Pemandangan Burj Khalifa di siang hari, ramai dikunjungi banyak orang dari seluruh dunia, terlebih dari Eropa.
Semakin malam, pengunjung semakin ramai berdatangan. Menara tertinggi di dunia pun semakin indah terlihat.
Selama saya disana, jarang sekali rasanya melihat orang dubai asli yang bekerja atau menjadi karyawan baik di mall atau di pasar, kebanyakan orang yang bekerja adalah dari negeri arab seperti Oman atau Yaman, kemudian orang india, chinese dan melayu. Mereka sudah menjadi Tuan Rumah dinegerinya sendiri. Mereka menjadi para Entrepreneur ( Boss ) bagi para pendatang yang masuk ke negaranya. Itulah salah satu alasan mengapa Dubai mampu menjadi salah satu negara maju.
Kendaraan berhenti dengan rapi ketika lampu merah, pejalan kaki dengan tenang melangkah menyebrang jalan.
Hamparan padang pasir yang indah dan bersih, tanpa ada sampah apapun
Sahabatku, selama hampir 4 hari saya berada di Uni Emirat Arab, tentunya banyak sekali hal yang saya alami dan bisa saya ceritakan. Namun saya ingin mengajak anda untuk mengambil hikmah dan melihat negara kita sendiri. Inilah potret negeri kita. Negeri yang tak pernah kekurangan air karena bukan terdiri dari hamparan padang pasir. Melainkan hamparan hutan tropis dan pepohonan yang hijau. Dengan bunga - bunga indah yang bertebaran dengan alami di negeri kita. Dengan sumber daya alam yang melimpah - ruah. Mari kita saksikan, beginilah negeri kita saat ini.
Betapa bertolak belakangnya negeri kita dengan Dubai. Dulu Tuhan memberikan kekayaan alam yang indah untuk Indonesia, namun kini keadaan sudah berubah. Pepohonan hijau itu hilang ditebang dan dibakar, sungai - sungai menjadi kotor, polusi udara semakin pekat terjadi dimana-mana karena tumpukan kemacetan kendaraan di negeri ini. Mayoritas penduduknya pun tidak mampu memanfaatkan amanah yang telah diberikan Tuhan. Malah kini semakin banyak perilaku yang merusak negeri ini. Kini kebanyakan warga negeri ini tak mampu menjadi Tuan rumah di negeri kita sendiri. Melainkan bekerja di perusahan-perusahaan asing yang menanamkan aset di negeri ini.
Contohnya, betapa banyak perusahaan otomotif asing yang pusat produksinya di negeri ini, konsumennya pun di negeri ini, yang menanggung akibatnya pun indonesia. Bbm semakin menipis, udara semakin rusak, jalanan semakin macet. Sedangkan yang menjadi kaya adalah negara - negara yang menanamkan aset di negeri ini.
Mau sampai kapan kita biarkan negara Indonesia yang sesungguhnya kaya terus berada dalam keadaan seperti ini?
Siapa yang bisa merubahnya?
Ingin ikut menjadi perubah bangsa atau hanya penonton yang menyaksikan para pemuda yang berusaha membankitkan negeri ini?
Mau menjadi pemimpin atau budak di negeri sendiri?
Mari kita beramai - ramai menjadi pengusaha, agar semakin berkurang pengangguran di negeri ini, berkurang pula para TKI/TKW yang bekerja di luar negeri, berkurang pula kemiskinan di bangsa ini.
Bangkitlah Indonesiaku!
Setelah beberapa hari di Uni Emirat Arab, kemudian saya menyempatkan untuk umroh. Setelah berceramah di Nabawi, kemudian saya berdoa di raudhah, juga ketika di Multazzam Mekkah.
"Ya Allah, bangkitkanlah kejayaan negeri dan umat kami. Izinkan kami mampu menjadi negara yang maju sehingga tidak ada lagi hambaMu yang kekurangan di negeri yang sesungguhnya kaya ini. Bangkitkan akhlaq dan perekonomian kami, Rabbana. Aamiin"
Edvan Muhammad Kautsar
Motivator | Entrepreneur | Author
Twitter: @EdvanMKautsar | FB: Edvan M Kautsar Official
Mengundang sebagai pembicara: 0812 1040 2448 (SMS ONLINE)
Pre Order Buku The EMK: kautsarmanagement@yahoo.com
(Subject: PO Buku The EMK ; Tuliskan nama & No. Telp)
bagus bgt kak isinya. bikin kita jadi lebih semangat buat bikin Indonesia lebih maju. makasih buat motivasinya hari ini kak. berguna bgt.
BalasHapusWiih keren :)
BalasHapusSubhanallah , keren ka isinya :)
BalasHapusMaha Besar Allah menciptakan temat-tempat yang indahh:)
BalasHapusSalam kenal. pembicara wanita
BalasHapussaya PAK SLEMET posisi sekarang di malaysia
BalasHapusbekerja sebagai BURU BANGUNAN gaji tidak seberapa
setiap gajian selalu mengirimkan orang tua
sebenarnya pengen pulang tapi gak punya uang
sempat saya putus asah dan secara kebetulan
saya buka FB ada seseorng berkomentar
tentang AKI NAWE katanya perna di bantu
melalui jalan togel saya coba2 menghubungi
karna di malaysia ada pemasangan
jadi saya memberanikan diri karna sudah bingun
saya minta angka sama AKI NAWE
angka yang di berikan 6D TOTO tembus 100%
terima kasih banyak AKI
kemarin saya bingun syukur sekarang sudah senang
rencana bulan depan mau pulang untuk buka usaha
bagi penggemar togel ingin merasakan kemenangan
terutama yang punya masalah hutang lama belum lunas
jangan putus asah HUBUNGI AKI NAWE 085-218-379-259
tak ada salahnya anda coba
karna prediksi AKI tidak perna meleset
saya jamin AKI NAWE tidak akan mengecewakan