Selasa, 02 Juli 2013

Artikel Tentang Motivasi : Tua itu Pasti, Dewasa itu Pilihan.

http://resources1.news.com.au/images/2011/07/21/1226099/313801-mature-worker-christine-huges.jpg
Halo Orang-orang Sukses!

Berbicara tentang kedewasaan, pasti akan langsung terbayang di benak kita sifat-sifat seperti, bijaksana, rendah hati, penyabar, kuat dan sebagainya. Sebetulnya itu adalah sifat-sifat yang didambakan oleh semua orang. Namun ternyata hanya sedikit yang bisa mempraktekannya.

Waktu saya SD, saya sering dibully dan dimusuhi oleh teman-teman. Mungkin karena pola pikir saya sudah jauh meninggalkan mereka. Disitu saya berpikir, mungkin mereka seperti itu karena masih SD, pikiran dan sifatnya kekanak-kanakan. Mungkin ketika nanti saya SMP, teman-teman saya sudah tidak ada lagi yang bersifat kekanak-kanakan.

Ketika saya SMP, ternyata apa yang saya bayangkan sangat berbeda dengan kenyataan. Ternyata teman-teman saya yang sudah SMP pun sama. Kekanak-kanakan, sifat tidak mau mengalah, sombong, merasa lebih hebat banyak dimiliki oleh teman-teman saya ketika SMP. Ada juga yang bossy, merasa paling hebat dan sok ngatur teman-teman lainnya. Kemudian saya berpikir, Oh mungkin usia SMP masih termasuk anak kecil. Ketika saya melihat kakak-kakak SMA, saya berpikir sepertinya mereka dewasa sekali ya kalau sedang berkomunikasi dengan kami yang anak SMP. Mungkin nanti saya dan teman-teman juga akan bersikap dewasa ketika sudah SMA.

Akhirnya saya duduk di bangku SMA. Ketika itu saya memperhatikan sikap teman-teman saya. Rasanya kok sikap kita yang anak SMA ini tidak ada bedanya dengan anak-anak SMP. Hal-hal seperti mudah iri, ingin yang ter, atau bahkan mudah galau justru semakin terlihat ketika SMA. Kemudian saya mulai berpikir, kapan sesungguhnya manusia itu bisa bersikap dewasa? Harapan saya masih ada, mungkin nanti ketika kuliahlah manusia bisa bersikap dewasa. Tidak mudah terpuruk dalam masalah, kuat dan bijaksana dalam menghadapinya.

Kini saya sedang kuliah. Ternyata sekali lagi apa yang saya bayangkan sangat berbeda dengan realita. Mahasiswa tetap saja banyak yang belum bersikap dewasa. Sifatnya masih banyak yang sangat kekanak-kanakan. Arogansi, tidak mau kalah, ingin eksis justru semakin terlihat di kalangan mahasiswa sekarang ini.
Bahkan kakak kelas di kampus, dosen, pegawai tata usaha, banyak sekali yang bersikap kekanak-kanakan. Ada yang mudah ngambek karena hal kecil, bersikap tidak terpuji, tidak mudah meminta maaf dan memaafkan bahkan hanya untuk senyum saja sangat sulit dan tidak menghargai satu sama lain. Saya semakin bingung, lalu kapan sesungguhnya manusia bisa bersikap dewasa dalam menjalani kehidupannya?

Selain kuliah, saya juga berbisnis dan menjadi pembicara, sehingga terlibat dengan orang-orang dewasa. Ternyata klien-klien saya pun banyak sekali yang bersikap tidak dewasa. Mengeluh disana-sini, tidak bersyukur, marah-marah karena hal yang sangat sepele sampai akhirnya memutuskan hubungan bisnis. Sangat tidak dewasa. Begitu juga para orang tua yang sudah memiliki anak, masih banyak yang bersifat kekanak-kanakan dengan memaksakan kehendaknya pada anak-anaknya. Saya kasihan anak-anaknya menjadi korban. Padahal anaknyalah yang akan menjalani hidupnya, tapi orangtua memaksakan kemauan kepada sang anak.

Ternyata saya menyadari bahwa orangtua sekalipun masih banyak yang bersikap tidak dewasa dan kekanak-kanakan. Begitu juga anak muda, banyak juga yang sudah bersikap dewasa. Tinggal bagaimana kita memilihnya. Mau hidup selamanya kekanak-kanakan? Sangat melelahkan sepertinya hidup seperti itu. Atau mau menjalani hidup dengan dewasa dan bijaksana, sehingga seberat apapun keadaan yang kita lalui, kita tetap tenang dan menikmati kehidupan. Sepertinya jauh lebih indah.

Jadi, mari mulai sekarang kita mencoba untuk lebih bersikap tenang dan dewasa dalam hidup. Karena Tua itu Pasti dan Dewasa itu adalah Pilihan!

------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Edvan Muhammad Kautsar
Motivator | Entrepreneur | Author
Twitter: @EdvanMKautsar | FB: Edvan M Kautsar Official
Mengundang sebagai pembicara: 0812 1040 2448 (SMS ONLINE)
Pre Order Buku The EMK: kautsarmanagement@yahoo.com 
(Subject: PO Buku The EMK ; Tuliskan nama & No. Telp)

2 komentar:

  1. Mas.Edvan sendiri pernah galau gak sih?
    Kalau pernah, di waktu kapan dan kenapa? :D

    BalasHapus
  2. Ya, dewasa itu pilihan, Dan untuk menjadi dewasa terkadang juga sedikit susah, tapi bisa kalo kita berfikir bisa :)
    sungguh menyenangkan membaca artikel ini :)
    kak Evan kapan nich ada jadwal kosong untuk share ke kampus saya? Universitas Trunojoyo Madura :))

    BalasHapus