Minggu, 20 April 2008

Briefing ATS


Kang Asep Nurhidayat ( ketiga dari kiri ) disebelah Mas Idham, juga Kak Syam dan Co Asstrain yg saya lupa namanya

Assalamu'alaikum Warrahmatullahi Wabarrakatuh
Pagi ! ! !
Alhamdulillahirrabil alamin..
Kekayaan dan Kekuatan hanya milik Allah SWT.

Nah, hari ini gw dapet pelajaran berharga banget dari salah satu Trainer ESQ kelas Dewasa yakni Kang Asep Nurhidayat.... Sesaat sebelum briefing ATS dimulai,, Kang Nurhidayat berbicara di depan para calon ATS Regular 10..

Asep Nurhidayat:
"Assalamu'alaikum, Pagi ! ! ! sebelumnya,Bapa-Ibu, mari kita samakan dulu frekwensi... Alhamdulillah tadi sore saya habis renungan di RSU Kota Tasikmalaya, lalu pas saya mau ke tempat training, saya teringat janji saya untuk mengadakan seminar ESQ di Singaparna, tadinya saya mau langsung ke tempat ini namun terasa amat dosa apabila janji itu dilanggar. Oleh karena itu saya langsung seminar di Singaparna ( besoknya adalah training, waktu saat itu nunjukin setengah delapan malem ). Bapa-Ibu sungguh saya mengakui memang terasa lelah, dan apabila saya mengikuti keadaan fisik saya, mungkin sekarang saya sudah tidur-tiduran sambil menonton televisi ataupun kalau ada musik sambil mendengarkan musik. Tapi apabila kita meninggal pada saat itu, sangat rugilah kita. Saya lebih baik meninggal ketika sedang Training atau sedang dalam keadaan lelah seperti ini. Oleh karena itu Bapa-Ibu, jangan lah engkau berkata aktif di ESQ adalah hanya untuk ESQ atau Pak Ary, karena sungguh terlalu mahal apabila komitmen kita hanya untuk manusia lagi. Karena Pak Ary dan ESQ tak dapat memberi apapun kepada Bapak-Ibu, tapi hanya Allah-lah yang dapat membalasnya. Bapa-Ibu, salah satu trainer ESQ berkata apabila kita meninggal, Allah akan memperlihatkan semua aktifitas yang pernah kita lakukan di dunia, dan mungkin apabila kita nanti melihat aktifitas yang sedang kau lakukan adalah seperti ini, berjalan di jalan Allah, mungkin nanti bapa ibu akan tersenyum, tapi bayangkan kalau nanti yang kita lihat adalah aktifitas kita ketika berbuat dosa, ketika kita sedang jauh dari Allah." Itulah kata-kata yang keluar dari mulut Kang Asep Nurhidayat yang masih saya ingat...
Mudah2an Allah melapangkan dan terus memberikan hidayah dan inayahnya kepada kita semua ( termasuk juga yang membaca ) Ya Allah, kami tahu hidup kami di dunia ini takkan lama mungkin hanya 3/4 jam waktu akhirat ( +- 60 tahun waktu dunia ), tapi sungguh Ya Allah, maafkanlah segala dosa-dosa kami, maafkanlah dosa kedua orang tua kami, dosa saudara-saudara kami.
Terkadang, mungkin kami jauh dari Mu Ya Rahman Ya Rahim.
Ya Allah kami tahu Ayah Bunda kami lambat laun akan pergi meninggalkan kami, Lapangkanlah hati mereka Ya Allah, berilah mereka petunjuk.
Ya Allah, kami yakin bahwa kami akan meninggal kapanpun dan dimanapun, tapi Ya Allah matikanlah kami dalam keadaa khusnul khotimah, dalam keadaan mengingatMu dalam keadaan cinta padaMu dalam keadaan menyebut Laa Ilaha Ilallah.

Ya Allah kami tak tahu kapan kami akan meninggal, dan kami pun tak yakin kalau 1 tahun lagi kami masih hidup, kami pun tak yakin kalau 1 bulan lagi kami masih hidup, bahkan Ya Allah, kami tak yakin kalau 1 hari bahkan 1 jam atau bahkan 1 menit, 1 detik lagi pun kami tak yakin kalau kami masih bisa bernafas.
Bahkan mungkin saat ini malaikat mautMu sedang menuju ke arah kami dan akan mencabut nyawa kami.

Ya Allah Ya Ghafuur ampunilah kami, kumpulkanlah kami di Surga Jannatun Naim di tempat yang kami idamkan, di tempat dimana berkumpulnya orang soleh, masukkanlah kami kedalam barisan golongan orang-orang umat Nabi Muhammad SAW
.

Amien Ya Allah Ya Rabbal Alamin....

Al-Fatihah----
Salam165
Wassalamu'alaikum

15 komentar:

  1. Assalamualaikum!

    Tampaknya kamu sangat mencintai ESQ,ya! postingan kamu ESQ semua sih! hehehe..
    met kenalan,ya!

    BalasHapus
  2. hahaha... alhamdulillah, namun saya gak cinta ESQ kok,, cinta saya hanya untuk Allah... namun, cinta itu bermula, ketika saya ikutan ESQ gituuuhh.. hehe

    BalasHapus
  3. Van, apa kabar?
    Bukannya ku gak percaya ESQ, tapi ini cerita temen saya.
    Dia ikutan trining ESQ. Tapi, sekitar 5 Hari kemudian, dia keliatan seperti biasanya, dan gak ada perubahan. Van, kalo tau, apam sih yang jadi faktor temen aku bisa kayak gitu? terus, aku bisa ngebantu gak, biar dia lebih bisa menerapkan ESQ yang udah ia ikuti? Oh, ya, van! aku harus belajar banyak soal blog sama kamu, eum! aku masih amatiran!

    BalasHapus
  4. Hmm... Alhamdulillah baik, tidak apa kalaupun Rizky gak percaya ESQ.. ^_^ Yang harus kamu percaya adalah Ihsan, Iman dan Islam...

    Siapa yah nama temennya ?? biar saya tau,, tapi gak usah di post namanya kesini, biar ntar sms aja ke hp saya ok.. cmn pngen tau dan mudah2an saya bisa bantu...

    Menurut pendapat saya seperti ini, di dunia ini gak ada yg namanya perubahan instan.. Apalagi yg namanya merubah Behaviour (tingkah laku).. begitu juga dengan training ESQ yg trainingnya hanya bekisar antara 2-3 hari. Dan itupun disadari oleh pihak ESQ, oleh karena itu, mengapa Om Ary memperbolehkan alumni ESQ bisa bebas keluar masuk training seumur hidup..?? Itu adalah agar seluruh alumni ESQ bisa kembali me re-charge materi ESQ..

    Begitupun dengan saya, dulu kira2 setelah ikutan training, saya bertahan sampai 1-2 bulan, memegang teguh apa yg saya dapat dari ESQ, tapi setelah itu, sy kembali ke kehidupan asal... Namun, ketika ada training, saya pun kembali me-recharge isi materinya... Dan akhirnya karena terus menerus me-recharge sampai sekarang, akhirnya bisa nempel dehh..

    Hmm.. kamu sebenrnya bisa bantu, tapi alangkah baiknya kalo kamu ikutan dulu trainingnya, sampai merasakan sendiri apa yg kamu peroleh dari ESQ, coba dulu deh,, Insya Allah, klo misalnya uang utk ikutan udah ada stnghnya, Insya Allah saya bantu utk ikutan training.. Mau gak ?? Asyik lhoo...

    ^_^

    gini deh, kamo add FS saya, link nya ada di bagian bawah blog saya... dan klo ada YM, add disini yaa..

    edvan_m_kautsar@yahoo.com

    ok deehh... see you...

    BalasHapus
  5. Edvaaaan... Blognya terlihat sempurna.. sangat sempurna..
    Kk bangga banget loh punya ade sepinter Edvan.. Dan itu jawaban2nya, kok bisa sebagus itu... siapa dulu dong kknya... hehe.. Oya, bahasa Edvan dalam nyampein pesan sangat bagus.. pokonya luar biasa deeh.. Wah, kk senang bakal ada yg nerusin profesi kk, Edvan kk doain terus semoga kelak jadi trainer handal.. Istiqomah.. dan tetap yang tawadhu.. Amiiin...

    I proud of you, my little brother...

    Salam one six five...

    BalasHapus
  6. Wah2, Kak Risman bisa aja... Alhamdulilahirabbil'alamin... Segala puji hanyalah bagi Allah Tuhan Semesta Alam..

    Makasi Kak Risman...

    Mohon doanya saja iaaaaaaaaaaa..... ^_^ .. Agar kelak nanti saya bisa berjuang meneruskan perjuangan Rasulullah menyebarkan Ihsan Iman dan Islam.. (...1...6...5...)

    Wass

    BalasHapus
  7. Amiiiin... Pasti dong selalu kk doain... Edvan, kapan ya ayah kita bisa ikutan training... Mudah2an Allah berikan jalan kemudahan ya, amin...

    Selamat belajar aja ya de, mudah2an ujiannya lancar dan sukses...

    Doa kk selalu menyertaimu...

    BalasHapus
  8. Makasih, van,jawabannya! Tapi,kalo soal ikutan ESQ,aku tetp gak mau. ada ketakutan tersendiri, van. O, ya, UN 5 Mei,brow! kita saling do'ain, ya, biar masuk ke SMA yang kita mau! Ngomong2 mau masuk SMA mana?

    Maaf juga, van, aku gak bisa kasi tahu soal siapa temen aku itu, gak usah, soalnya kasusnya umum ini. Van, serius, aku pengen belajar lebih soal blog sama kamu! aku tuh masih amatir berat! hahaha,

    maksih van, You Are well ( kata chairil )

    Assalamualaikum Wr.Wb

    BalasHapus
  9. Wa'alaikumsalam


    ok d, kita saling doain.. hehe... kpan2 kita ngobrol2, ttg blog.. ok!! sy juga masih pemula siih, trus langsung aja diulik,, napa gak mau??? hahaha.. nganggap aliran yah ?? tp sy yakin, setelah kamu ikutan ESQ, kamu bakalan bilang, "nyesel aku gak ikutan dari dulu".

    hehe... kata2 itu dikeluarkan oleh teman2ku yg tdnya g mau ikutan, tp akhirnya mereka ikutan juga.. hehe..

    yg paling aneh, kta2nya smua persis.. hehe

    yawdah yaa...

    makasi dah kirim comment,,

    Wassalamu'alaikum

    BalasHapus
  10. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus
  11. Saya ingin berbagi rasa tentang apa yang terjadi dengan negeri ini. Sejak 1998 saat krisis pertama kali terjadi sudah banyak yang kita lalui, dan rasanya apa-apa yang kita & negara ini lakukan sepertinya belum benar-benar mengangkat kita dari keterpurukan, meski hal itu tidak pernah berhenti diupayakan.

    Bahkan beberapa hal buruk saat ini dilakukan dengan cara yang, menurut saya, semakin berani & tanpa nurani. Korupsi, perbuatan aniaya disertai pembunuhan karena masalah harta atau keluarga, jual beli narkoba hingga manusia.

    Belum lagi hal-hal kecil lain yang kita alami sehari-hari seperti keruwetan di jalan mau pun di pekerjaan. Tidak ada tenggang rasa & peduli. Yang ada hanya keinginan untuk dilayani tanpa mau melayani, dan ketika kebutuhan tersebut tidak terpenuhi yang ada hanya emosi semata di hati. Tidak ada rasa saling percaya karena setiap orang sudah saling mengecewakan, mengikis semuanya. Letih dan luka akhirnya menimbulkan rasa frustrasi dan galau hati, dan kita terus berjalan menuju kelam.

    Teman ...

    Putus harapan tentu tidak boleh kita lakukan sekali pun jenuh rasa kadang melanda. Kapan harapan tiba, itu kita yang tentukan karena kita punya kuasa untuk merubah keadaan. Dan harapan itu muncul saat saya mengikuti training ESQ.

    Orang bilang sulit untuk menggambarkan apa yang mereka rasakan dalam training itu karena memang ada beragam hal yang kita dapat. Ada cuplikan realita, ada pengetahuan, ada haru, ada tawa, dan ada lagu-lagu pembangkit semangat. Memberikan gambaran untuk apa sebenarnya kita ada. Menuntun kita untuk melakukan kontak dengan Sang Maha Pencipta. Memercikkan harapan bahwa kita bisa merubah keadaan!

    Inspirasi yang kaya saya dapatkan dari training ESQ dan saya berharap bisa membaginya dengan teman-teman semua. Sebagai sebuah apresiasi terhadap kehidupan dan perbedaan. Memungkinkan kita untuk selalu menyatu, mengurai keraguan, obati luka batin ini. Memberikan sejuk rasa dalam kebersamaan.

    Tidak mudah ungkapkan rasa ini dalam kata tapi begitulah adanya. Dan saya berharap teman-teman membuka wacana pemahaman, memberi kesempatan diri untuk turut mengalami & merasakan segala kebaikan yang menanti dalam training ESQ. Tapi jika teman masih ada menyimpan tanya, jangan ragu untuk menghubungi saya di (+6221) 7696654 di kantor ESQ, atau sama Edvan aja deeeh.. dan saya akan berbagi cerita untuk anda.

    “Engkau lebih baik dari yang engkau pikirkan. Keberhasilan ditentukan oleh ukuran keyakinanmu untuk meraih kemenangan. Ajaklah mereka bekerja dengan hati, bukan dengan kepala, dan mereka tidak mengitung berapa langkah yang akan dibuat.“ -Ary Ginanjar Agustian-

    Teman, rekan, sahabat, karib kerabat ... mari kita buat perubahan!

    Salam 165,
    Risman

    BalasHapus
  12. Saya ingin berbagi rasa tentang apa yang terjadi dengan negeri ini. Sejak 1998 saat krisis pertama kali terjadi sudah banyak yang kita lalui, dan rasanya apa-apa yang kita & negara ini lakukan sepertinya belum benar-benar mengangkat kita dari keterpurukan, meski hal itu tidak pernah berhenti diupayakan.

    Bahkan beberapa hal buruk saat ini dilakukan dengan cara yang, menurut saya, semakin berani & tanpa nurani. Korupsi, perbuatan aniaya disertai pembunuhan karena masalah harta atau keluarga, jual beli narkoba hingga manusia.

    Belum lagi hal-hal kecil lain yang kita alami sehari-hari seperti keruwetan di jalan mau pun di pekerjaan. Tidak ada tenggang rasa & peduli. Yang ada hanya keinginan untuk dilayani tanpa mau melayani, dan ketika kebutuhan tersebut tidak terpenuhi yang ada hanya emosi semata di hati. Tidak ada rasa saling percaya karena setiap orang sudah saling mengecewakan, mengikis semuanya. Letih dan luka akhirnya menimbulkan rasa frustrasi dan galau hati, dan kita terus berjalan menuju kelam.

    Teman ...

    Putus harapan tentu tidak boleh kita lakukan sekali pun jenuh rasa kadang melanda. Kapan harapan tiba, itu kita yang tentukan karena kita punya kuasa untuk merubah keadaan. Dan harapan itu muncul saat saya mengikuti training ESQ.

    Orang bilang sulit untuk menggambarkan apa yang mereka rasakan dalam training itu karena memang ada beragam hal yang kita dapat. Ada cuplikan realita, ada pengetahuan, ada haru, ada tawa, dan ada lagu-lagu pembangkit semangat. Memberikan gambaran untuk apa sebenarnya kita ada. Menuntun kita untuk melakukan kontak dengan Sang Maha Pencipta. Memercikkan harapan bahwa kita bisa merubah keadaan!

    Inspirasi yang kaya saya dapatkan dari training ESQ dan saya berharap bisa membaginya dengan teman-teman semua. Sebagai sebuah apresiasi terhadap kehidupan dan perbedaan. Memungkinkan kita untuk selalu menyatu, mengurai keraguan, obati luka batin ini. Memberikan sejuk rasa dalam kebersamaan.

    Tidak mudah ungkapkan rasa ini dalam kata tapi begitulah adanya. Dan saya berharap teman-teman membuka wacana pemahaman, memberi kesempatan diri untuk turut mengalami & merasakan segala kebaikan yang menanti dalam training ESQ. Tapi jika teman masih ada menyimpan tanya, jangan ragu untuk menghubungi saya di (+6221) 7696654 di kantor ESQ, atau sama Edvan aja deeeh.. dan saya akan berbagi cerita untuk anda.

    “Engkau lebih baik dari yang engkau pikirkan. Keberhasilan ditentukan oleh ukuran keyakinanmu untuk meraih kemenangan. Ajaklah mereka bekerja dengan hati, bukan dengan kepala, dan mereka tidak mengitung berapa langkah yang akan dibuat.“ -Ary Ginanjar Agustian-

    Teman, rekan, sahabat, karib kerabat ... mari kita buat perubahan!

    Salam 165,
    Risman

    BalasHapus
  13. o0o0wwhh... hehhee... Iya Put Kak Risman Kakak Bandung saya.. Eh, Maksudnya Kakak saya yg di Bandung... hehehehe...

    Keren banget tuh kata2 Kak Risman.. hehehe.. Trainer mah emang beda... :D

    Maka dari itu, buat temen2 yg mau lebih tau ttg ESQ hub. aja Kak Risman atau saya sendiri..(promosi) hehe... tp ni gak promosi kok, hanya mengajak pada kebaikan.. bukan begitu teman2 alumni ESQ ??

    Nahh.. maka dari itu juga.. Kak Risman cepetan Training di Tasik, orang sini kok gak pernah training di sini (Tasik),,, ckckckck

    Salam165

    Edvan Muhammad Kautsar

    BalasHapus
  14. Adek Edvan yang kk sayangi...
    Inilah SMS2 yg kk janjikan, yang senantiasa Pak Ary kirim, dan selalu terkirim menjelang sholat tahajud dan sebelum berjuang kami...

    Mudah-mudahan bermanfaat buat adek, dan juga pengunjung blognya adek ya.. (buat Poety juga yah..?) =D

    Engkau bisa mencintai orang lain tanpa memimpin mereka, tetapi engkau tidak bisa memimpin orang lain tanpa mencintai mereka...

    Kesuksesan ditentukan oleh ukuran pemikiran dan cita-cita. Bercita-citalah setinggi-tingginya dan ingatlah Allah yang Maha Tinggi. Tidak ada istilah yang kecil. Semua sama di mata Allah sebagai khalifah di muka bumi...

    Anda harus senang ketika berjumpa dengan orang lain, kalau Anda mengharapkan mereka senang bertemu dengan Anda. Dan cara termudah untuk membuat orang senang ketika berjumpa dengan Anda adalah TERSENYUM. Senyum Anda merupakan utusan dari niat baik Anda. Senyum Anda membuat cemerlang kehidupan mereka semua yang memandangnya karena mereka telah melihat selusin manusia yang mengerutkan dahi, merengut atau memalingkan wajah...

    Salam165,
    -Ary Ginanjar-

    BalasHapus
  15. hahaha... sabar Poet, sy buat kamu biar bingung aja deh.. heuheu

    Wah2 Kak Risman,, makasi banyak yaaa.. smsnya.. Insya Allah akan sangat berguna bagi kita smua..

    amin..

    tp aneh yaaa... saya kirim sms ke Om Ary gak dibales.. hehehe..

    Ya Iyaaa Laaahh...

    ^_^

    Selamat Berjuang Para Trainer dan Ksatria 165.. !!!

    Salam165

    BalasHapus